|
Nama : Novitasari
|
“EIGRP”
|
Tanggal
: 18-11-16
|
|
Kelas : XII TKJ3
|
SK/KD :
|
|
|
No.Jobsheet
: 004
|
Guru : Suyatno S,kom
|
I. TOPOLOGI
II.
Pengertian
Routing dynamic EIGRP(Ehanced interior Gateway Protocol)
EIGRP dynamic EIGRP protocol buatan cisco,
jika kita tidak mungkin bisa menggunakan protocol routing ini pada perangkat
selain cisco, seperti MIKROTIK, JUNIPER, atau perangkat router lainnya.
EIGRP menggunakan perhitungan yang disebut
sophisticated metric. Ada formula matematika yang digunakan dalam perhitungan.
Sedangkan varibale yang mempengaruhi perhitungan antara lain :
1.
Bandwidth
Bandiwidth di definisikan
sebagai 107 kbps dibagi dengan link terlambat
(slowest link) di antara link atau path yang ada. Dengan demikian, path
terbaik atau rute terbaik akan memiliki nilai atau cost paling kecil (lower
cost)
2.
Load dan Realibility
Load dan realibility adalah
nilai sebesar 8 bit, yang dihitung berdasarkan performa terbaik. Biasanya nilai
load dan realibility bernilai 0 .
3.
Delay
Delay bernilai konstan untuk
setiap jenis interface. Delay diukur dalam satuan mikrodetik sebagai contoh,
serial link memiliki delay 20.000 mikrodetik (us)
4.
Dual
Sebagai protocol routing
menggunakan algoritma Bellman-Ford. Sedangkan EIGRP menggunakan diffusing
update algoritma (DUAL). Proses kalkulasi tersebut (diffuse) di antara
router-router.
-Cisco
-PC
-Switch
Konfigurasi
>>R1<<
Router>en
Router#conf
t
Enter
configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#hostname
R1
R1(config)#int
se0/1/0
R1(config-if)#ip
address 12.12.12.1 255.255.255.0
R1(config-if)#no sh
R1(config-if)#int
fa0/1
R1(config-if)#ip
address 192.168.1.1 255.255.255.0
R1(config-if)#no sh
R1(config-if)#ex
R1(config)#router eigrp
10
R1(config-router)#no
auto-summary
R1(config-router)#network
12.12.12.0
R1(config-router)#network
192.168.1.0
R1(config-router)#ex
>>R2<<
Router>
Router>en
Router#conf
t
Router(config)#int
se0/1/0
Router(config-if)#ip
address 12.12.12.2 255.255.255.0
Router(config-if)#no sh
Router(config-if)#int
fa0/0
Router(config-if)#ip address 23.23.23.1 255.255.255.0
Router(config-if)#int
fa0/1
Router(config-if)#ip
address 192.168.2.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no sh
Router(config)#router
eigrp 10
Router(config-router)#no
auto-summary
Router(config-router)#network
12.12.12.0
Router(config-router)#network
12.12.12.0
Router(config-router)#network
23.23.23.0
Router(config-router)#network
192.168.2.0
Router(config-router)#ex
<<R3>>
Router>en
Router#conf t
Router(config)#hostname
R3
R3(config)#int fa0/0
R3(config-if)#ip
address 23.23.23.2 255.255.255.0
R3(config-if)#no sh
R3(config-if)#int
fa0/1
R3(config-if)#ip
address 192.168.3.1 255.255.255.0
R3(config-if)#no sh
R3(config-if)#ex
R3(config)#router
eigrp 10
R3(config-router)#no
auto-summary
R3(config-router)#network
23.23.23.0
R3(config-router)#network
192.168.3.0
R3(config-router)#ex
Hasil :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar